Lebih Baik Ada Musuh Yang Mengaku Dia Benci Kita Daripada Ada Kawan Yang Mengaku Sayang Kita Tapi Belakang Kita, Kutuk-Kutuk Kita.

Assalamualaikum

Entahlah hari ini rasa kecewa sangat, sepatutnya mulakan hari dengan senyuman tetapi bertukar trajedi. Hati ini terasa kesal sangat, orang yang kita percaya, di depan kita sangat baik tapi di belakang kita ? bagaikan harimau tidak mendapatkan makanannya. 

Depan kita kemain lagi tekun mendengar cerita, menasihati kita dengan kata-kata semangat. Di belakang ? apa yang di dengar itu di sampaikan benda yang lain, apa yang di pertuturkan itu dengan ayat yang lain, intonasi yang lain dan maksud yang lain. Jadi seolah-olah kita yang salah dan anggap kita yang melakukan keburukan ? 

ini pengajaran untuk diri ini, jangan sewenang-wenangnya bercerita dengan orang walaupun dia kawan kita, jangan dengan mudah mempercayai orang lain belum tentu apa yang kita cuba sampaikan itu di fahami dan di terjemahkan dalam bentuk ayat yang berbeza dan untuk memecahbelah perhubungan yang sedia ada. 

Wajah yang baik tidak semestinya mampu membuktikan perwatakan yang baik juga, di depan mampu tersenyum dengan mesra dengan kita tetapi di belakang ? kutukan dan hinaan di berikan , janganlah menjadi langgau yang membusukkan daging andai tidak mampu mampu membuat daging bertahan. 

Lebih baik ada musuh yang mengaku dia benci kita daripada ada kawan baik yang mengaku sayang kita tapi belakang kita, kutuk-kutuk kita.

Teruskankan bermuka-muka dan teruskan menyampaikan untuk niat memecahbelahkan perhubungan yang sedia ada . Semoga Allah merahmatimu dan semoga Allah berikan petunjuk kepada kamu. 

Nabi SAW  bersabda maksudnya : ” Sesungguhnya seorang hamba bila melaknat seseorang nescaya laknat itu akan naik ke langit kemudian menutup pintu pintu langit di bawahnya, lalu turun ke bumi menutup pintu pintu yang lain, kemudian mengambil tangan kanan di tangan kirinya, apabila tidak memenuhi sasarannya, ia kembali kepada orang yang dilaknat dan jika tidak boleh ia akan kembali kepada orang yang melaknatnya.” (Hadis Riwayat  Abu Daud)

Rasulullah SAW  bersabda maksudnya  ” Tidaklah para pelaknat itu dapat jadi penolong dan saksi di hari kiamat.” (Hadis Riwayat Muslim dan Abu Daud)