Muhasabah Cinta Melalui Kupu Kupu Cinta

gambar hiasan 

Assalamualaikum

Alhamdulilah masih lagi bernafas di muka bumi Allah ini, ucapkan syukur atas nikmatnya yang di berikan pada kita. Marilah berselawat ke atas junjungan besar Nabi Muhammad saw. Kadang kala kita sering bertanya kenapa aku di temukan orang yang selalu menyakiti hati aku ? Kenapa aku tidak mampu bahagia seperti orang lain , aku sudah setia dan aku cuba jadi yang terbaik untuk mereka tetapi kenapa masih lagi belum temui yang terbaik untukku ?

Itulah luahan yang sering kita dengar bahawa kita hanya selalu mengharapkan cinta yang sempurna untuk kita. Walhal setiap manusia di uji dengan cara pelbagai dan kisah yang tak di jangka siapalah kita untuk melawan takdirnya.Allah tahu yang terbaik untuk kita, dia pertemukan kisah dengan orang yang salah untuk kita mengembara dalam kehidupan kita mengenali dulu diri kita sebelum kita mengenali kehidupan seseorang yang akan menjadi halal untuk kita. 

Kadang kala sering persoalkan ? tetapi kita tak pernah cuba cari solusinya dan jawapannya.Pernah kita imbas pada diri kita bagaimana hubungan kita dengan Allah ? 

Ketika kita kecewa siapa yang pertama kita mengadu ? 

Ketika kita asyik bercinta adakah kita ingat Dia ? 

Ketika kita bahagia adakah ketika bersyukur atas nikmatnya ? 

Adakah sehebat dan setulus kita jatuh cinta kepadaNya sebagaimana kita mencintai seseorang yang bertahta di hati kita ? 

Mak selalu nasihat , jika ingin bercinta jadilah seperti kupu-kupu dahulu. Ye, semasa dia menjadi ulat dia pernah bertanya kenapa ramai yang tinggalkannya ?  dia pernah di sakiti dan di takuti oleh manusia , dia meniti perjalanan yang panjang berusaha dan terus berusaha bertahan hidupnya .Sehinggalah satu hari di temukan cara terbaik untuknya. Adalah berserah kepada Allah dan dekatkan diri kepada Allah melalui kepompongnya. Menyelami dirinya sewaktu dalam kepompong. Menghabiskan waktu yang lama di dalam bungkusan itu sambil tumbuh berkembang. Ketika dia bangun dan keluar dari kepompong, dia keluar dan mempunyai sayap -sayap cerah serta berwarna -warni. Dia tak pernah tahu bahawa selalu menjadi perhatian kerana kecantikkannya dan selalu tawaduk dalam setiap apa yang di lakukan .Menghabiskan sisa hidupnya dengan terbang dan memberi makan diri dengan bunga - bungaan. 

Cinta itu seperti kupu-kupu, bila kita kejarnya dia tambah tinggi bertembangan. Tapi kalau di biarkan terbang dia akan datang di saat kamu tidak mengharapkannya.Janji Allah,Dia berikan kita di saat kita tepat untuk kita. Cinta dapat membuatkan kamu bahagia pada yang sama membuatmu derita.Cinta baru berharga kalau di berikan kepada seseorang yang tahu menghargainya. 

Cinta itu bukan bagaimana untuk menjadi pasangan yang sempurna bagi setiap pasangan. Tetapi sebenarnya bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri agar sentiasa tidak lupa kepada Peciptamu. Itulah cinta sejati, niatkan cinta itu kerana apa ? adalah kerana sebuah perasaan berlandaskan nafsu ataupun cinta kerana tuhanmu ? 

Untuk bercinta, berdoalah untuk kamu temui yang seseorang yang mampu membimbing ke jalannya .Jika kamu rasa telah temukan seseorang yang berakti dalam hidupmu maka berdoalah agar dia dapat menjadikan seseorang halal untukmu di samping dapat membawa ke jalanNya. 

Jika dirimu jatuh cinta ,maka kosistenlah tetapi jangan memaksa, berbagi dan berlaku adil dan jaga aib mu dan aibnya. 

Pertemuan ini menjadi suatu berarti ,dikala diri menepi untuk warna-warna hati .Ruang-ruang jiwa hanya untuk maha kuasa dan syair-syair cinta tercipta kerana Dia.

Kupu-kupu cinta  terbanglah tinggi menuju jalanNya .Hinggaplah engkau dibunga yang indah ,terbang bersama hembus angin cinta.Ya illahi ya Robbi  tiada lain hanyalah namamu .Satukan Cinta ini dalam bingkai Untaian redhamu.

Percayalah pada janji Allah ,sesuai dengan yang telah di janjikan oleh Allah bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan, artinya Allah memang telah mempersiapkan seseorang untuk dijodohkan dengan kita.Tidak mungkin Allah ingkar, kerana Allah maha menepati janji. Jadi, seandainya jodoh itu tak kunjung datang juga, mungkin saja ada yang salah dengan diri kita.

Tugas kita bukan untuk mencarinya jodoh, tapi mempersiapkan diri untuk menerimanya. Ketika sudah siap menurut Allah, pastilah jodoh itu akan datang dari jalan yang tidak terpikirkan oleh kita.  Allah menentukan jodoh kita, maka tidak layak bagi kita merasa bimbang atau gusar kerana belum dapat jodoh, kalau sudah sampai waktunya, jodoh itu pasti akan datang sendiri.

"Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 45, Dan jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu, sesungguhnya yang demikian itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Rabbnya, dan mereka akan kembali kepada-Nya,"