Assalamualaikum
Masa zaman sekolah dahulu seorang ustaz pernah ceritakan pada acik tentang kisah persahabatan ini, kebenarannya wallahu A'lam tetapi kita mabil ikitbar dalam menilai persahabatan dan mungkin boleh jadi saham untuk kita di sana nanti. Sahabat, ketahuilah bahwa teman yang baik itu akan membawa seseorang pada kebaikan. Dan sebaliknya, teman yang buruk hanya akan menjerumuskan kepada kemaksiatan. Itulah hikmah yang terkandung dalam kisah di bawah ini. Berkat berteman dengan orang soleh, seseorang yang akan masuk neraka akhirnya diampuni dan dimasukkan ke dalam surga.
Di dalam Kitab Durratun Nashihin karya Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy Syakir Al Khaubawiyiyi diceritakan bahwa ada dua orang yang bersahabat karib di dunia. Namun, ketika meninggal dunia, keduanya mendapatkan perlakuan yang tidak sama.
Satu orang dari keduanya adalah orang soleh yang meninggal dunia dengan tenang. Seumur hidupnya diisi dengan amal ibadah dan perbuatan baik. Sementara itu, yang satunya banyak menghabiskan waktunya di dunia dengan perbuatan maksiat dan melanggar perintah Allah SWT.
Dijelaskan dalam kitab tersebut, ketika orang soleh itu meninggal dunia, ia diterima oleh Malaikat Ridwan dengan rasa hormat.
Sambil membungkuk, Malaikat Ridwan berkata,
"Silakan Tuan masuk surga yang merupakan hak Tuan. Saya hantarkan sampai ke pintu gerbangnya."
Dengan rasa penuh suka cita, orang oaleh itu melangkah menuju surga. Namun, tiba-tiba ia tersentak terkejut, lalu menghentikan langkahnya. Ia mendengar suara yang sudah sangat dikenalnya,
"Sahabatku, tolongah aku. Atas nama persahabatan kita yang akrab, selamatkanlah aku dari neraka, "begitu suara itu yang terus menerus memanggil orang soleh tersebut.
Orang soleh tersebut memperhatikan sekeliling dan mencari-cari asal suara itu. Dilihatnya ada seorang lelaki sedang diseret-seret menuju neraka oleh Malaikat Malik yang wajahnya begitu menakutkan.
"Ya Allah, laki-laki itu adalah sahabatku semasa hidup di dunia dulu, "guman orang soleh itu.
Kerana merasa prihatin dengan apa yang dialami oleh sahabatnya itu, orang soleh tersebut akhirnya tidak mahu masuk ke surga. Ia malah minta untuk di hantarkan ke neraka.
"hantarkanlah saya ke neraka, "pinta orang oaleh itu kepada Malaikat Ridwan.
Mendengar pernyataan itu, Malaikat Ridwan terperanjat terkejut. Dan dengan keras dia menolak permintaan orang saleh itu.
"Bagaimana saya akan membawa Tuan ke neraka, padahal saya diperintahkan menghantar Tuan ke surga? Silakan Tuan, tidak usah ragu-ragu. Surga yang indah itu milik Tuan dan saya akan melayani Tuan secara baik-baik, "jelas Malaikat Ridwan meyakinkan orang saleh tersebut.
"Aku tidak membutuhkan surga maupun pelayananmu. Bawalah saya ke neraka, "ujar orang saleh itu dengan suara agak keras.
Kerana mereka saling tegas dengan pendiriannya masing-masing, maka terdengarlah
"Wahai malaikatku, sebenarnya Aku telah mengetahui apa yang tersembunyi di balik dada hambaKu yang soleh ini.Namun, agar lebih jelas bagimu, tanyakan sendiri kepadanya kenapa ia memilih neraka daripada surga,
Malaikat Ridwan segera memenuhi perintah itu dan bertanya,
"Mengapa Tuan lebih menyukai neraka daipada surga?"
"Engkau lihat orang yang sedang diseret-seret menuju neraka itu? Ia adalah sahabatku selama hidup di dunia. Ia menjerit-jerit minta tolong agar aku membebaskannya dari ancaman neraka. Aku sedar sepenuhnya, tidak mungkin aku yang lemah ini menyelamatkannya dari neraka dan membawanya ke surga. Kerana itu, lebih baik aku yang ke neraka agar dapat bersama-sama dengannya, "ujar orang soleh itu.
Mendengar jawaban ini, Malaikat Ridwan semakin terkejut dan terharu.
"Wahai hambaKu yang oaleh, dengan segala kelemahanmu, engkau rela masuk neraka untuk bersama-sama dengan sahabatmu yang telah menemanimu sebentar saja di dunia. Padahal, sepanjang umurmu, engkau begitu taat dan berbakti kepadaKu, memujaKu sebagai Tuhanmu. Bagaimana Aku rela membiarkanmu masuk neraka? Karena itulah Aku hadiahkan sahabatmu itu untukmu, dan ajaklah dia masuk surga bersamamu. Inilah ganjaran yang sepadan bagimu, "terang suara itu.
Maka, dengan Maha Pengampunan Allah SWT kepada makhlukNya itu, kedua sahabat karib tersebut akhirnya diantarkan ke surga dan masuk ke dalamnya. Ahli maksiat itu mendapatkan hikmah berupa kenikmatan lantaran dirinya berkumpul dan bersahabat dengan orang soleh semasa hidupnya di dunia.
Wallahu A'lam....
8 Ulasan