Ketika Hatimu Terlalu Berharap Kepada Seseorang Maka Allah Mengujimu

Assalamualaikum

Bunga yang kau puja,

Jangan terlebih letak baja,

Ianya bisa menjadi dahan berduri,

Buat kau terluka berkali-kali 

Dia tetap bahagia dengan haruman wangiannya.

Jangan di ikat hati meronta

Lepaskan dia andai terbaik bagimu

Pagi-pagi seorang sahabat telefon dengan dengan suara sayu.

Man : Acik kenapa aku di uji macam gini ? 

Acik : awat nie man ? Apa dah jadi.

Man : Kami dah putus tunang, tak tahu mana silapnya. Aku memang sangat mencintai dia.Aku berharap sangat dia jadi isteri aku. Aku yakin tapi kau tengoklah baru lepas kami putus dia nak kawin dengan lelaki lain.Apa salah aku acik ?

Acik : Man banyakkan berzikir, tenangkan hati kau. Soal jodoh itu bukan urusan kita , kita hanya watak dalam sebuah eposide menjalankan ketentuanNya. Allah lebih sayang kau man. Ini bukan soal salah siapa , mahupun bukan soal baik atau tidak tetapi adalah ketentuanNya. 

 Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya. -Imam Syafi’i

Allah sayang kau, Allah nak kau lebih dekat denganNya, ceritakan masalahmu, dengar kau berzikir menyebut namaNya.

Man : Betul juga, lega bila dengar nasihat kau. Betul aku jauh dari Allah.Habis apa yang perlu aku lakukan ?

Acik : Pertama sekali ikhlaskan dan maafkan dia, ambillah masa untuk diri kau. Doakan dia semoga bertemu jodoh yang baik dan moga kau dapat juga jodoh yang baik. Mengadulah dengan Allah.

Kita tengah berjuang mengalahkan perasaan kita dengan keimanan, sebuah ketundukan dan ketaatan dalam ketetapan-Nya. Kita berjuang untuk melepaskan angan-angan dan harapan yang salah bersandar. Kita berjuang mengembalikan hati kita dalam genggam-Nya, semoga Allah menyelamatkan orang-orang yang lemah kerana jatuh cinta. Kita percaya, kita tidak akan dibiarkan tersesat oleh-Nya. Rasa cinta-Nya selalu mampu mengalahkan kekhawatiran dan ketakutan kita.