Assalamualaikum
Aku antara mereka yang berjuta mempunyai harapan dan impian yang tinggi. Satu ketika aku rasa aku hampir capai apa yang aku mahukan.Tapi di saat itu aku di uji dan di uji hingga segala impian itu musnah.
Musnahnya impian di sekian lama aku harapkan. Sedangkan ada orang lain hidupnya lebih teruk dari aku tetapi di berikan sukses dan kesenangan berpanjang.
Satu hari itu aku aku terbaca sebuah buku motivasi dan ianya sangat menyentuh hatiku melalui sebuah hadis :
Rasullulah s. a. w. bersabda :”Apabila kamu melihat bahawa Allah Taala memberikan nikmat kepada hambanya yang selalu membuat maksiat(durhaka),ketahuilah bahawa orang itu telah diistidrajkan oleh Allah SWT.”(Diriwayatkan oleh At-Tabrani, Ahmad dan Al-Baihaqi)
Hati ini semakin hiba, bagai di hiris-hiris kerana mengeluh pada Allah. Dikuatkan lagi dengan hadis :
“Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: “Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)? Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuinya tentang orang-orang yang berdusta.” (Al-'Ankabuut 2,3)
“Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut, kelaparan, kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali”. Mereka itu ialah orang dilimpahi dengan pujian dari Tuhan mereka serta rahmat-Nya; dan mereka itulah orang-orang yang dapat petunjuk hidayah-Nya.” (Al-Baqarah 155-157)
Aku akui, bermula dengan pemergiaan Abah. Aku cuba nencari kekuatan diri kembali. Bertaut kepada Allah yang Maha memberi dzat.
APA YANG HILANG PASTI BERGANTI
Allah tidak mengambil sesuatu darimu melainkan Dia telah mempersiapkan ganti yang lebih baik untukmu. Kuncinya jangan sampai kamu sedih dan berputus asa.
Apa yang ada di sisi Allah jauh lebih baik dari apa yang ada dalam benakmu. Boleh jadi kebahagiaan hidup yang kita rasakan saat ini adalah buah dari kesabaran anda atas musibah yang pernah menimpa kita.
Percayalah pada janji Allah. Berprasangka baiklah kepada Allah, sebagaimana prasangka baiknya selalu kepada hamba-Nya kepada-Nya.
Bila seseorang jujur dengan Allah, mentauhidkanNya dan yakin bahawa Allah akan mengubati perih dalam hidupnya, maka Allah akan mengubati perih hidupnya.
Bila kita ditimpa musibah, maka jangan beri ruang untuk musibah itu di hati anda, bandingkan dengan karunia Allah yang selama ini anda nikmati.
Yakinilah… apa yang hilang pasti berganti.
Hanya tiada dapat kembalikan Dia yang pergi menghadap ilahi moga di sana nanti di himpun bersama orang yang kita sayang.
DOA MEMOHON KESABARAN
”Ya Allah, tuhan kami, limpahkan kesabaran atas kami, tetapkanlah kedua telapak kaki kami dan tolonglah kami ya rab ".
2 Ulasan